
Pakai 5 Jenis Susu Ini Agar Kopi Susu Jadi Lebih Enak
Bagi banyak orang, kopi terasa lebih nikmat saat dipadukan dengan susu. Perpaduan rasa pahit khas kopi dan kelembutan susu bisa menghasilkan harmoni yang bikin secangkir kopi semakin spesial. Tidak heran kalau menu seperti cappuccino, latte, atau flat white selalu jadi favorit di coffee shop.Tapi tahukah kamu, tidak semua susu memiliki karakter yang sama ketika dicampur dengan kopi? Jenis susu yang dipilih bisa memengaruhi rasa, tekstur, bahkan tampilan latte art di atas cangkirmu. Nah, kalau kamu masih bingung memilih, berikut lima jenis susu populer yang enak untuk campuran kopi:
1. Susu UHT (Ultra High Temperature)
Susu UHT mungkin jadi pilihan paling praktis. Susu ini dipanaskan pada suhu sangat tinggi (135ā150°C) dalam waktu singkat, sehingga bakteri mati dan umur simpannya lebih panjang. Kamu bisa menemukan susu UHT dengan mudah di minimarket atau supermarket, dalam berbagai varian rasa maupun kadar lemak.Kenapa enak untuk kopi?
- Mudah ditemukan dan praktis digunakan.
- Rasa netral, sehingga tidak mengalahkan karakter kopi.
- Cukup stabil saat dipanaskan untuk membuat steam milk.
Kekurangannya, susu UHT kadang terasa lebih tipis dibandingkan susu segar. Namun untuk pemakaian sehari-hari di rumah, susu UHT sudah lebih dari cukup untuk membuat cappuccino atau latte sederhana.
2. Susu Full Cream
Kalau kamu suka tekstur creamy dan rasa gurih yang lebih kuat, susu full cream adalah pilihan terbaik. Susu ini mengandung lemak alami lebih tinggi dibandingkan jenis low-fat atau skim, sehingga menghasilkan busa (foam) yang lebih lembut dan stabil saat di-steam.Kenapa cocok untuk kopi?
- Teksturnya tebal, ideal untuk latte art.
- Rasa gurih manis alami yang berpadu harmonis dengan espresso.
- Memberikan sensasi mouthfeel lebih āberisiā di lidah.
Banyak barista memilih susu full cream karena hasil steam-nya sempurna untuk cappuccino dan flat white. Bagi penikmat kopi susu sejati, ini sering jadi āstandar emasā untuk campuran kopi.
3. Susu Pasteurisasi
Susu pasteurisasi biasanya lebih segar karena dipanaskan pada suhu sedang (sekitar 72°C) untuk membunuh bakteri, lalu disimpan dalam kondisi dingin. Umur simpannya lebih pendek dibanding UHT, tapi rasanya lebih alami dan segar.Kelebihannya untuk kopi:
- Rasa susu lebih fresh, sehingga rasa kopi tetap dominan.
- Cocok untuk yang suka karakter minuman alami.
- Buihnya tetap bisa stabil kalau dipanaskan dengan teknik yang benar.
Namun, karena umur simpannya singkat, susu pasteurisasi lebih cocok dipakai untuk kebutuhan harian atau usaha coffee shop dengan perputaran bahan yang cepat.
4. Susu Almond
Bagi yang mencari alternatif non-dairy, susu almond bisa jadi pilihan populer. Dibuat dari kacang almond yang di-blend dengan air, susu ini memiliki rasa kacang yang ringan dan tekstur lebih encer dibandingkan susu sapi.Kenapa menarik untuk kopi?
- Memberikan aroma kacang yang unik.
- Lebih rendah kalori dibanding susu sapi.
- Cocok untuk yang alergi laktosa atau menjalani pola makan plant-based.
Namun, susu almond bisa sedikit tricky. Saat dicampur dengan kopi panas, kadang susu ini menggumpal (curdling). Tipsnya: pilih susu almond barista edition yang memang diformulasikan untuk membuat kopi.
5. Susu Oat
Dalam beberapa tahun terakhir, susu oat naik daun di kalangan pecinta kopi. Susu ini terbuat dari oat yang diproses dengan air, menghasilkan tekstur creamy alami tanpa perlu tambahan lemak tinggi.Kenapa jadi favorit?
- Teksturnya mirip susu sapi full cream, sehingga enak di lidah.
- Mudah di-steam dan menghasilkan microfoam yang bagus.
- Rasa manis alami dari oat membuat kopi terasa seimbang.
Susu oat juga ramah lingkungan karena proses produksinya cenderung lebih berkelanjutan. Tak heran banyak coffee shop internasional mulai menjadikan susu oat sebagai opsi default untuk latte atau cappuccino.
Jadi, Mana yang Paling Cocok untuk Kamu?
Memilih susu untuk kopi sebenarnya kembali ke preferensi pribadi. Kalau kamu ingin praktis, susu UHT adalah pilihan paling mudah. Jika mengutamakan rasa creamy maksimal, pilih susu full cream. Untuk sensasi segar alami, susu pasteurisasi bisa jadi juara.Bagi yang menghindari produk hewani, susu almond dan susu oat adalah opsi terbaik. Almond memberi sentuhan rasa kacang ringan, sementara oat memberikan tekstur creamy yang mendekati susu sapi.
Tips Singkat Menggunakan Susu untuk Kopi
- Gunakan suhu tepat: Saat steaming, jaga suhu susu sekitar 60ā65°C agar rasa manis alami keluar tanpa merusak protein.
- Perhatikan jenis kopi: Espresso dengan body kuat cocok dipadukan susu creamy seperti full cream atau oat. Untuk single origin dengan rasa fruity, coba susu almond agar rasa kopi tetap menonjol.
- Coba variasi: Jangan ragu bereksperimen dengan berbagai jenis susu. Kadang kejutan terbaik datang dari campuran yang tidak terduga.
Penutup
Kopi dan susu adalah pasangan klasik yang tidak pernah gagal. Baik itu dengan susu sapi segar, UHT yang praktis, hingga alternatif nabati seperti almond dan oat, masing-masing punya keunikan tersendiri.Jadi, kalau besok pagi kamu membuat secangkir kopi, cobalah bereksperimen dengan susu yang berbeda. Siapa tahu, kamu menemukan kombinasi favorit baru yang membuat rutinitas ngopi terasa lebih istimewa.