
Lebih Mahal dari Emas? Ini 5 Kopi Termahal di Dunia – Worth to Buy Nggak, Sih?
Ngopi udah jadi bagian dari gaya hidup. Dari warung kopi pinggir jalan sampai kafe minimalis yang estetik banget buat feed Instagram, kopi ada di mana-mana. Tapi pernah kepikiran nggak sih, ada kopi yang harganya bisa ngalahin emas?Yap, ini bukan hiperbola. Di luar sana, ada kopi-kopi “sultan” yang harganya tembus puluhan bahkan ratusan juta per kilogram. Lebih mahal dari cincin nikahmu, bro. Tapi pertanyaannya: kopi-kopi ini worth to buy nggak, sih? Atau cuma gimmick buat flexing di media sosial?Let’s break it down. Ini dia 5 kopi termahal di dunia yang katanya lebih mahal dari logam mulia.
1. Black Ivory Coffee (Thailand)
Harga: Rp40–45 juta/kgOke, kita mulai dari yang paling ekstrem dulu. Black Ivory Coffee ini bukan sekadar kopi Arabika premium—tapi kopi yang udah “mampir” ke perut gajah dulu. Iya, kamu nggak salah baca.Biji kopi ini dimakan dulu oleh gajah, dicerna sebagian, dan dikeluarkan lewat kotoran (tentu aja dibersihin habis-habisan). Proses fermentasi alami di dalam sistem pencernaan gajah katanya bikin rasanya super smooth, rendah asam, dan punya aroma kompleks yang susah dijelasin.
Worth it?
Kalau kamu penggemar kopi sejati dan pengen ngerasain yang benar-benar unik dan langka, mungkin ini bisa jadi pengalaman hidup yang menarik. Tapi kalau kamu lebih tim “kopi harus strong dan nendang”, mungkin kamu bakal bilang, “Seriusan? Rp40 juta buat ini?”
2. Kopi Luwak (Indonesia)
Harga: Rp2 juta – Rp17 juta/kgKopi Luwak adalah bintang internasional dari Indonesia. Prosesnya mirip dengan Black Ivory, tapi kali ini luwak alias musang yang jadi pelakunya. Mereka makan buah kopi, dan biji yang keluar dari sistem pencernaan mereka diproses jadi kopi.Cita rasanya dikenal lembut, earthy, dan minim keasaman. Tapi kopi ini juga sempat menuai kontroversi karena praktik penangkaran luwak yang tidak etis. Untungnya, sekarang makin banyak produsen yang mengedepankan kopi luwak liar yang lebih etikal.
Worth it?
Yes, kalau kamu beli dari produsen terpercaya yang etis. Apalagi ini kopi legendaris dari negeri sendiri. Tapi pastikan kamu tahu asal-usul kopinya, karena banyak kopi “KW” yang dijual dengan label luwak.
3. Panama Geisha (Panama)
Harga: Rp2,5 juta – Rp200 juta/kg (tergantung kualitas dan lelang)Kalau ada Oscar buat dunia kopi, Panama Geisha langganan menang. Varietas kopi Geisha (atau Gesha) dari Panama ini punya rasa yang beda banget dari kopi biasa—floral, fruity, light, dengan aroma yang bisa bikin kamu mikir, “Ini kopi atau teh bunga?”Panama Geisha dari Hacienda La Esmeralda pernah terjual lebih dari Rp200 juta/kg di lelang. Gila? Bisa jadi. Tapi bagi pencinta kopi spesialti, ini adalah holy grail yang wajib dicoba sekali seumur hidup.
Worth it?
Untuk daily brew? NOPE. Tapi untuk sekali mencicipi pengalaman rasa kopi tertinggi dan paling kompleks di dunia, YES. Banyak kedai kopi spesialti yang jual Panama Geisha dalam ukuran kecil (10-15 gram) buat kamu yang penasaran tapi tetap realistis.
4. Misha Coffee (Peru)
Harga: Rp12 juta – Rp20 juta/kgMisha Coffee punya cerita serupa dengan kopi luwak dan black ivory. Kopi ini juga “diproses” lewat pencernaan hewan, kali ini oleh musang Andes/ Coatis. Asal-usulnya dari Peru, negara yang belakangan ini naik daun dalam dunia kopi spesialti.Rasanya? Katanya sih punya karakteristik fruity, karamel, dan aftertaste yang bertahan lama banget. Produksinya juga sangat terbatas, jadi makin eksklusif.
Worth it?
Kalau kamu udah nyobain kopi luwak dan pengen eksplorasi versi Latin Amerikanya, boleh banget dicoba. Tapi lagi-lagi, pastikan asal-usulnya jelas dan etis, karena hewan bukan mesin produksi ya, bro.
5. St. Helena Coffee (Pulau St. Helena)
Harga: Rp7 juta – Rp8 juta/kgKopi ini ditanam di pulau mungil bernama St. Helena, di tengah Samudra Atlantik. Unik banget, karena selain letaknya terpencil, tanah vulkanik dan iklim di sana menciptakan profil rasa yang beda: floral, citrusy, dan elegan banget.Fun fact: Napoleon Bonaparte konon suka banget sama kopi ini saat diasingkan di sana.Worth it?
Yes, kalau kamu suka kopi yang clean dan bright seperti teh. Dan tentu, karena ini sangat langka, ada rasa puas sendiri kalau bisa mencicipi kopi yang pernah jadi favorit jenderal perang legendaris.
Jadi… Worth to Buy Nggak, Sih?
Kopi-kopi di atas memang harganya bisa bikin pusing. Tapi balik lagi ke pertanyaan utama: worth it nggak?Kalau kamu ngelihat kopi sebagai pengalaman, bukan sekadar kafein, maka jawaban bisa jadi “YES”. Sama kayak orang yang rela bayar jutaan buat dinner bintang lima atau wine langka.
Tapi kalau kamu lebih ke fungsional—yang penting melek dan bisa kerja—maka nggak salah juga kalau kamu bilang, “mending sachet aja, Sis.”Yang penting: minum kopi itu soal selera, bukan soal gengsi. Entah itu kopi seharga Rp5.000 atau Rp5 juta, selama bikin kamu bahagia, ya itu kopi yang terbaik.